OTT Suap Pembangunan Jalur Kereta, Begini Penyidik KPK Mengintai Tersangka
OTT Suap Pembangunan Jalur Kereta, Begini Penyidik KPK Mengintai Tersangka
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyita sejumlah barang bukti berupa uang sekira Rp 2,027 miliar, US$ 20.000, kartu debit senilai Rp 346 juta, serta saldo pada rekening bank senilai Rp 150 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus tindak pidana korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Info Penting : Pembahasaan Tuntas PBG
"Secara keseluruhan setara sekitar Rp 2,823 miliar," kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis dini haris, 13 April 2023.
Baca Juga : Penjelasan Tuntas Mengenai SLF
Barang bukti tersebut berhubungan dengan dugaan suap pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Bagian Tengah, Jawa Bagian Barat, dan Jawa Sumatera tahun anggaran 2018-2022.
Info Penting : Konsultan SLF Jakarta
Johanis mengatakan KPK mendapatkan informasi awal bahwa dalam proses pembangunan Rel Kereta Api Trans Sulawesi Selatan terdapat dugaan rekayasa lelang di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Rekayasa tersebut untuk memenangkan rekanan tertentu.
Info Penting : Pemahaman Tuntas Mengenai Audit Struktur
Dari hasil tindak lanjut, kata dia, maka pada 10 April 2023 KPK mendapat informasi bahwa Direktur PT Istana Putra Agung, Dion Renato Sugiarto memerintah Any Sisworatri untuk menyiapkan uang tunai Rp 350 juta dan Kartu Debit BCA baru. Any adalah staf keuangan Dion.
Baca Juga : Audit Struktur Bangunan, Mengapa Perlu Audit Struktur?
Kunjungi Website Ini : Jasa Desain Kamar Mandi
Komentar
Posting Komentar